TelisikNusantara.com – Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Kepulauan Yapen, Roi Palunga, turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan konflik pemalangan jalan utama menuju Bandara Serui oleh pemilik hak ulayat. Didampingi Kabag Tata Pemerintahan, Roi mengambil langkah cepat dengan membuka palang jalan serta berdialog dengan pemilik hak ulayat demi mencari solusi bersama.
“Kami mengerti bahwa ada keresahan dari pemilik hak ulayat, tapi di sisi lain, masyarakat juga butuh akses jalan yang lancar. Maka, menjadi tugas kami untuk hadir, mendengarkan, dan menyelesaikan masalah ini tanpa menimbulkan ketegangan baru,” ujar Roi Palunga.
Pemalangan jalan yang terjadi selama ini dinilai menghambat mobilitas masyarakat dan aktivitas di Bandara Serui. Untuk itu, Roi menekankan pendekatan persuasif dan negosiasi sebagai langkah utama dalam menyelesaikan konflik ini.
Dalam pertemuan dengan perwakilan pemilik hak ulayat, Roi berupaya mencari jalan tengah yang adil bagi kedua belah pihak. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan lebih aktif dalam membangun komunikasi agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kita tidak ingin konflik berkepanjangan. Kami hadir bukan untuk memihak, tetapi untuk memastikan bahwa semua pihak mendapatkan solusi terbaik. Ke depan, kami ingin sistem komunikasi dan penyelesaian masalah seperti ini bisa lebih cepat dan efektif,” tambahnya.
Aksi cepat Roi Palunga ini mendapat apresiasi dari warga sekitar yang selama ini terdampak oleh pemalangan jalan. Dengan terbukanya akses menuju Bandara Serui, diharapkan aktivitas transportasi kembali normal dan roda perekonomian daerah tetap berjalan.
Langkah ini menjadi bukti bahwa pemerintah daerah siap bekerja untuk kepentingan rakyat serta memastikan setiap persoalan ditangani dengan bijak dan berkeadilan.