TelisikNusantara.com – Serui, 21 Oktober 2024, Benyamin Arisoy, calon Bupati dalam Pilkada Kepulauan Yapen, melakukan kunjungan ke Masjid Nurul Huda Serui untuk memberikan klarifikasi terkait video yang beredar dengan narasi fitnah dan ujaran kebencian, termasuk unsur SARA, yang menuding dirinya akan melarang sholat dan azan subuh.

Dalam video yang dipelintir, Benyamin menjelaskan bahwa pada kampanye dialogis di sekitar komplek Katolik dan Masjid Nurul Huda, ia hanya membahas soal kebisingan jembatan kayu yang mengganggu warga saat malam hari. “Saya bicara soal jembatan kayu dalam kota yang harus dibangun permanen karena suaranya mengganggu saat orang tidur. Sama sekali tidak ada kaitannya dengan sholat atau azan subuh,” tegasnya kepada pengurus masjid.

Pengurus Masjid Nurul Huda, yang telah meninjau video tersebut, turut membenarkan bahwa pernyataan Benyamin memang hanya mengenai jembatan dan tidak ada ujaran terkait larangan ibadah. “Kami percaya Bapak Benyamin Arisoy tidak mungkin berbicara seperti itu,” ujar salah seorang pengurus masjid, menyambut klarifikasi tersebut dengan hangat.

Dengan penjelasan ini, Benyamin berharap warga mendapatkan informasi yang benar dan tidak terpengaruh oleh narasi yang menyimpang.

Leave a Reply

Related Posts