TelisikNusantara.com – Laurent Sifre dan Karl Tuyls, dua karyawan DeepMind, anak perusahaan Google, dikabarkan segera meninggalkan perusahaan untuk mendirikan startup Artificial Intelligence (AI) baru bernama Holistic di Paris, Prancis. Startup ini akan fokus mengembangkan model AI terbaru dan tengah dalam pembicaraan dengan investor untuk memperoleh pendanaan lebih dari 200 juta euro (sekitar Rp 3,4 triliun), seperti dilaporkan oleh Bloomberg News dan dikutip oleh Reuters pada Senin (22/1/2024).
Kepergian Sifre dan Tuyls ini bukan yang pertama kalinya terjadi di DeepMind. Sebelumnya, mantan peneliti dari perusahaan yang diakuisisi oleh Google pada 2014 tersebut juga mendirikan Mistral AI di Paris, yang mengumpulkan dana sebesar 285 juta euro (Rp 4,8 triliun) dalam putaran kedua pendanaan hanya dalam waktu tujuh bulan.
DeepMind telah dikenal sebagai laboratorium AI yang merancang jaringan saraf tiruan berdasarkan pola otak manusia, dengan salah satu pencapaian terkenalnya adalah AlphaGo, sebuah program komputer yang berhasil mengalahkan juara dunia Go, Lee Sedol.
Dalam persaingan yang semakin ketat di dunia AI, DeepMind terus bekerja keras, terutama untuk menghadapi kompetitor seperti ChatGPT, chatbot yang didukung oleh Microsoft.