TelisikNusantara.com – Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, dilaporkan akan mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Partai Liberal pada awal pekan ini, sebuah langkah besar yang berpotensi mengakhiri masa jabatannya sebagai kepala pemerintahan Kanada.
Sumber-sumber anonim yang mengetahui situasi internal partai mengungkapkan kepada surat kabar The Globe and Mail bahwa Trudeau kemungkinan akan membuat pengumuman tersebut paling cepat pada Senin (6/1) waktu Kanada. Pengunduran diri ini muncul di tengah ketidakpuasan yang terus berkembang di dalam tubuh Partai Liberal terhadap kepemimpinan Trudeau.
Sebagai negara dengan sistem demokrasi parlementer, jabatan perdana menteri di Kanada dijabat oleh ketua partai yang memenangkan pemilu. Oleh karena itu, jika Trudeau mundur dari posisinya sebagai ketua Partai Liberal, maka pengunduran dirinya juga akan mengakibatkan hilangnya jabatannya sebagai perdana menteri.
Menurut beberapa sumber pemerintahan, pengumuman pengunduran diri ini diperkirakan akan dilakukan sebelum pertemuan kaukus nasional Partai Liberal yang dijadwalkan pada Rabu pekan ini. Namun, belum ada kejelasan apakah Trudeau akan tetap menjabat sebagai perdana menteri sementara sampai pemimpin baru terpilih.
Trudeau yang pertama kali menjabat sebagai perdana menteri pada 2015, berhasil membawa Partai Liberal meraih kemenangan dalam dua pemilu berturut-turut pada 2019 dan 2021. Namun, dalam jajak pendapat terbaru, Trudeau kini tertinggal 20 poin dari pesaing utamanya, Pierre Poilievre dari Partai Konservatif, dalam persaingan untuk posisi pemimpin negara selanjutnya.